Dominan, MU bekuk Schalke 2-0
Pada babak kedua, MU tak mengendurkan intensitas serangannya. Usaha keras mereka membuahkan hasil setelah gawang Neuer dua kali jebol berkat gol Ryan Giggs dan Wayne Rooney.
Bila MU dominan, Schalke justru tampil tak ngotot setelah beberapa menit awal di babak pertama. Sepanjang laga, Schalke tak terlihat berinisiatif melakukan penyerangan.
Kemenangan 2-0 ini membuat peluang MU untuk lolos ke final terbuka lebar. Pada pertemuan kedua yang akan dihelat pada 4 Mei mendatang di Old Trafford, mereka cuma butuh hasil imbang. Kalah dengan selisih satu gol pun masih meloloskan mereka ke partai puncak.
Jalan pertandingan
Tim tuan rumah langsung menebar ancaman pada menit pertama. Sepakan keras Alexander Baumjohann dari luar kotak penalti masih tepat mengarah ke pelukan Edwin Van der Sar.
MU membalas dua menit kemudian. Tembakan melengkung Wayne Rooney membuat Manuel Neuer harus terbang untuk menyelamatkan gawangnya.
Neuer kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit keenam. Tendangan keras Park Ji-sung dari dalam kotak penalti mampu dimentahkannya.
Peluang kembali tercipta pada menit kesembilan, kali ini milik Schalke. Akselerasi Jefferson Farfan di sayap kanan diakhiri dengan tembakan yang masih melebar.
‘Setan Merah’ nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-16. Menerima umpan terobosan Park, Javier ‘Chicharito’ Hernandez lolos dari jebakan offide dan langsung berhadapan dengan Neuer. Sekali lagi, Neuer menunjukkan kelasnya dengan menghalau tembakan Chicharito.
Neuer sepertinya harus bekerja keras pada babak pertama. Pada menit ke-28, sundulan Ryan Giggs dari jarak dekat masih bisa digagalkannya lewat sebuah refleks yang luar biasa.
Ujian untuk Neuer kembali datang pada menit ke-36. Sepakan Chicharito dari dalam kotak penalti lagi-lagi bisa ditepisnya. Bola rebound yang disambut dengan tendangan voli oleh Giggs juga tak mengarah ke gawang.
Jelang babak pertama berakhir, Neuer sekali lagi unjuk kebolehan. Dalam duel satu lawan satu, kiper nomor satu Jerman ini menggagalkan tembakan Giggs. Babak pertama berakhir tanpa terciptanya gol.
Babak kedua dimulai dengan tekanan dari MU. Berawal dari tendangan bebas Giggs, sundulan Patrice Evra bisa ditepis keluar lapangan oleh Neuer.
Semenit kemudian, Giggs membuang kesempatan emas. Meski sudah berhasil mengecoh dua bek lawan, tembakannya dari dalam kotak penalti masih melebar.
Schalke mencoba menekan pada menit ke-52. Dari sebuah kemelut di kotak penalti MU, tendangan voli Jose Jurado tak mengarah ke gawang.
The Royal Blues makin berani menyerang pada pertengahan babak kedua. Sebuah tendangan jarak jauh yang dilepaskan Edu masih bisa dijinakkan oleh Van der Sar.
Keperkasaan Neuer di bawah mistar akhirnya runtuh juga pada menit ke-67. Berawal dari umpan terobosan Rooney, Giggs menusuk ke kotak penalti dan menempatkan bola di antara kaki Neuer. Schalke 0, MU 1.
Dua menit kemudian, Rooney menggandakan keunggulan tim tamu. Umpan Chicharito dituntaskan dengan sempurna oleh Rooney untuk membawa MU unggul 2-0.
Schalke berusaha menipiskan ketinggalan. Pada menit ke-76, tendangan bebas Farfan masih sedikit melenceng.
Nani yang masuk menggantikan Rooney di menit 83 tampil pede dan beberapa kali membuat bek lawan kerepotan.
Lewat suatu proses, bola operan Nani kepada Evra hampir saja berbuah gol bila saja tendangan Evra tak melebar.
Hingga laga berakhir, tak ada lagi gol tercipta. MU menang 2-0.
Susunan pemain:
SCHALKE: Neuer, Uchida, Matip, Metzelder, Sarpei (Sergio 73′), Farfan, Papadopoulos, Jurado (Draxler 83′), Baumjohann (Kluge 53′), Raul, Edu
MANCHESTER UNITED: Van der Sar, Fabio Da Silva, Ferdinand, Vidic, Evra, Valencia, Carrick, Giggs, Park (Scholes 73′), Rooney (Nani 83′), Hernandez (Anderson 73′)
via Detiksport
MU tak remehkan Schalke
Catatan Schalke yang selalu menang di kandang, termasuk ketika menjamu dua tim kuat, Valencia dan Inter Milan, di perdelapanfinal dan perempatfinal membuat Ferguson waspada.
“Ini akan jadi pertandingan yang sulit dan kami akan memperlakukannya sebagai pertandingan yang sulit,” ujar Fergie seperti yang dilansir BBC Sports.
“Schalke sudah pernah mengalahkan semua tim di kandangnya di Liga Champions musim ini, termasuk Inter dan Valencia. Jika dilihat tersendiri, itu adalah rekor yang bagus.
Di fase grup, Schalke tiga kali menang, yakni atas Lyon, Benfica dan Hapoel Tel Aviv. Di perdelapanfinal, Der Koenigsblauen menekuk Valencia 3-1 dan di perempatfinal, Raul Gonzalez dkk melibas Inter 2-1.
“Tidak ada sedikitpun pikiran kalau kami yakin ini akan jadi pertandingan yang mudah,” tegas Fergie.
via Detiksport
Schalke: Tekanan ada di MU
Bursa taruhan menempatkan “Setan Merah” sebagai unggulan dalam laga nanti. Konsekuensinya, The Royal Blues bakal menjadi underdog.
Kondisi ini tidak membuat risau pelatih Schalke Ralf Rangnick. Ia bahkan menyebut bahwa dalam laga nanti, tekanan lebih mengarah kepada anak buah Sir Alex Ferguson.
“Dari kedua tim, kami menanggung tekanan lebih sedikit. Pengalaman kami mungkin memang tidak sebanyak MU, namun kami memiliki rasa lapar dan semangat,” ujar Rangnick dilansir dari BBC.
Penampilan yang ditunjukkan Raul Gonzalez dkk saat menyingkirkan juara bertahan Inter Milan di babak sebelumnya diharapkan menjadi modal baik untuk menghadapi semifinal.
“Menghadapi Inter, kami menebus fakta bahwa kami minim pengalaman dengan rsa antusias, komitmen, dan disiplin. Apakah kami bisa mengulanginya di laga di depan pendukung sendiri dan di Old Trafford, itu semua bergantung pada kami sendiri,” lugas Rangnick.
Suksesor Felix Magath itu menambah motivasi anak buahnya dengan mengatakan: “Ini merupakan pertandignan penting bagi kami semua. Di waktu mendatang, siapa yang bisa tahu berapa banyak dari kami yang akan berada di posisi ini (semifinal Liga Champions) lagi?”
Rangnick mengatakan bahwa laga leg I yang digelar di kandang sendiri harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh Schalke. “Sebab MU meruapakan tim yang sangat terorganisir. Hasil positif mungkin bisa memberi kami kesempatan di leg kedua,” pungkasnya.
via Detiksport
City bidik runner-up
Dengan lima laga tersisa, peluang City untuk menyalip Chelsea masih terbuka. Meski sulit, hal ini coba dikejar oleh Mancini.
“Kalau Chelsea kalah di semua pertandingan mereka dan kami menang maka kami bisa sampai ke posisi kedua. Tapi, saya pikir itu akan sangat sulit,” ujar Mancini kepada SkySports.
“Sekarang, setelah laga ini, saya pikir kami harus memikirkan laga akhir pekan ini melawan West Ham karena itu akan sangat, sangat berat seperti malam ini,” imbuhnya.
via Detiksport
Gol Dzeko pimpin City dekati Arsenal
Dzeko yang masuk pada pertengahan babak kedua tampil sebagai pahlawan. Gol pertamanya di Premier League memastikan The Citizens pulang dengan poin penuh.
Secara umum kedua tim bermain imbang dengan City tampak tak terlalu ngotot melakukan penyerangan, sementara Blackburn yang beberapa kali mengancam juga tak mampu mengubah peluang menjadi gol.
Kemenangan tak mengubah posisi City di peringkat keempat klasemen sementara dengan 59 poin dari 33 laga, 5 poin di bawah Arsenal dengan satu laga tersisa. City kini unggul empat poin atas Tottenham Hotspur dalam perebutan satu tiket menuju Liga Champions. Spurs sendiri juga masih memiliki satu laga tersisa.
Sementara bagi Blackburn, mereka ada di peringkat ke-16 dengan 35 poin.
Jalan pertandingan
Peluang pertama didapat City pada menit ketiga. Berawal dari umpan tarik yang dilepaskan oleh Pablo Zabaleta dari sayap kanan, bola yang mengarah ke depan kotak penalti Blackburn sempat dikontrol sekali oleh Gareth Barry. David Silva datang dari lini kedua dan menyambar bola dengan tendangan voli. Hasilnya? Bola masih menghantam mistar.
Lima menit kemudian, percobaan yang dilakukan Mario Balotelli belum membuahkan hasil. Tendangan bebasnya bisa dengan mudah diamankan oleh Paul Robinson.
Pada menit kesepuluh, giliran Aleksandar Kolarov yang memperoleh peluang. Namun, sepakan jarak jauhnya masih tipis di atas mistar.
Tim tuan rumah membalas pada menit ke-31. Sebuah tendangan bebas yang dieksekusi oleh David Dunn masih bisa dijinakkan oleh Joe Hart.
Sembilan menit berselang, Blackburn nyaris unggul. Memanfaatkan umpan silang MÃchel Salgado, sundulan Christopher Samba ke tiang jauh membuat Hart mati langkah. Sial bagi Samba, bola masih sedikit melebar.
Babak pertama berakhir tanpa terciptanya gol. Blackburn 0, City 0.
City langsung menebar ancaman pada awal babak kedua. Sebuah umpan matang David Silva mampu ditanduk dengan sempurna oleh Yaya Toure. Robinson tampil sigap mengamankan gawangnya dan menepis bola keluar lapangan.
Beberapa menit kemudian, Martin Olsson membahayakan gawang City. Sontekannya meneruskan sundulan Jason Roberts melenceng tipis.
Peluang yang didapat Silva pada menit ke-68 juga belum berbuah gol. Tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti tak menemui sasaran.
Semenit kemudian, usaha Benjani Mwaruwari hanya menghasilkan tendangan gawang. Sepakan jarak jauhnya melebar di samping gawang Hart.
Strategi Roberto Mancini yang menarik keluar Adam Johnson dan memasukkan Edin Dzeko pada menit ke-72 berbuah manis. Striker Bosnia itu mencetak gol hanya tiga menit setelah masuk ke lapangan.
Gol Dzeko berawal dari umpan Gareth Barry ke Silva di dalam kotak penalti. Tembakan yang dilepaskan Silva masih membentur kaki Phil Jones. Dzeko tak menyia-nyiakan bola liar yang mengarah ke dia dan dengan sekali sepak, gawang Robinson jebol.
Di sisa waktu, Blackburn berusaha menyamakan kedudukan. Sebuah tandukan Jones dua menit sebelum bubaran masih melambung di atas mistar.
Susunan pemain:
Blackburn: Robinson, Salgado, Samba, Phil Jones, Givet (Biram Diouf 85′), Emerton, Dunn (Rochina 63′), Jermaine Jones, Olsson, Mwaruwari (Kalinic 71′), Roberts
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Kolarov, De Jong, Barry, Adam Johnson (Dzeko 72′), Toure Yaya, Silva (Boyata 90′), Balotelli (Vieira 84′)
via Detiksport
Chelsea belum lempar handuk kejar MU
Meski masih dalam posisi tertinggal, keberhasilan The Blues kembali menempel di posisi dua dan menjaga persaingan jadi juara tetap terbuka adalah sebuah torehan tersendiri. Pasalnya, John Terry cs sempat ketinggalan 15 poin dari The Red Devils di tengah musim lalu.
Terkait peluang mempertahankan gelar, Ancelotti tak mau menyerah begitu saja. Pernah mengalami kegagalan saat membuang keunggulan di pekan-pekan akhir laga ketika masih membesut Juventus, Carletto yakin kondisi serupa bakal bisa terulang.
“Saya kehilangan gelar saat unggul sembilan poin dan ada delapan pentandingan tersisa. Itu bisa terjadi. Itu bukan perasaan yang menyenangkan. Sulit memikirkan kalau dua bulan lalu kami akan bisa menerima berada di belakang di musim ini, untuk saat ini, kami bahagia,” sahut Ancelotti di Skysports.
Peluang Chelsea menyusul perolehan poin MU memang masih terbuka lebar. Itu karena kedua tim masih akan saling berhadapan, plus Ryan Giggs cs yang juga harus menghadapi Arsenal.
Tapi perjuangan The Blues sendiri, diakui Ancelotti tidaklah mudah. Ujian berat pertama yang akan dihadapi adalah menjalani Derby London saat menjamu Tottenham Hotspur akhir pekan ini.
“Jika kami mampu memenangi pertandingan dengan Tottenham, saya pikir kami bisa memberi tekanan lebih pada Manchester United yang menghadapi Arsenal,” tuntas Ancelotti yang tak menutup peluang kompetisi akan ditentukan dengan selisih gol terbaik.
via Detiksport
Fergie berharap MU vs Madrid di Wembley
“Saya pikir kekalahan 0-5 yang diderita Real membuat Mourinho terluka sangat dalam dan dia tak akan mau mendapat kekalahan seperti itu lagi, itu bisa dipastikan,” lanjut Fergie seperti diberitakan Marca.
Madrid sebagaimana dikatakan Fergie memang berhasil bangkit dari kisah memalukan saat dipecundangi Barca 0-5 pada awal musim. Setelah mampu memaksakan hasil 0-0 pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, Iker Casillas cs kemudian bisa memetik kemenangan di bentrok ketiga dalam ajang final Copa del Rey.
Kemampuan Madrid dan Mourinho belajar dari kekalahan di pertemuan pertama itulah yang menjadi kunci keyakinan Fergie kalau Madrid akan bisa kembali menaklukkan Barca di semifinal Liga Champions.
“Sejak saat itu (kekalahan 0-5), Real sudah dua kali menghadapi Barcelona, sekali imbang dan sekali menang. Untuk pertandingan itu, final Copa del Rey, dia menaruh Pepe di tengah, bukan di belakang sebagaimana biasanya dan mereka berhasil benar-benar mempengaruhi (permainan) Barcelona,” lanjut Fergie.
Fergie kemudian juga menyebut rasa tertariknya untuk bisa menghadapi Cristiano Ronaldo di final. Namun pelatih asal Skotlandia itu menyadari kalau ada Schalke 04 yang harus lebih dulu disingkirkan sebelum bisa dapat tiket ke Wembley.
“Dia (CR7) menjadi ancaman di pertandingan (Copa del Rey), berlari di belakang mereka (Barcelona). Saya tidak yakin akan bisa menikmati pertemuan dengannya di final tapi cara terbaik untuk mengetahuinya adalah berharap kami ada di sana.
“Dengan begitu kami bisa melihatnya dan memutuskan apa yang kami rasakan. Saya tak ingin cepat merasa puas, pertama kami harus masuk ke final,” tuntas Fergie.
via Detiksport
Wenger siap disalahkan
Kekalahan dari Bolton itu juga membuat Arsenal hanya sekali menang dalam enam pertandingan terakhir di Premier League. Imbasnya, kritikan pun muncul. Wenger dinilai salah melakukan pendekatan terhadap timnya.
Terlalu banyak pemain muda, tapi minim pemain bintang berpengalaman, menjadi salah satu kritikan yang kembali diapungkan. manajer asal Prancis itu juga dinilai kelewat memanjakan pemainnya sehingga jadilah Arsenal yang seperti sekarang.
Tim ‘Gudang Peluru’ hampir pasti memperpanjang masa tanpa trofi menjadi enam tahun. Tapi, Wenger menolak dikatakan bahwa dirinya telah salah menangani tim.
“Jika Anda bisa membuktikan bahwa prinsip saya salah, maka saya siap mengubahnya. Kebobolan gol dari sepak pojok di menit terakhir tak cukup meyakinkan saya,” ujarnya kepada BBC.
Sebaliknya, Wenger tetap optimistis jika timnya bakal mendapatkan trofi di masa depan. Hanya saja, ia juga siap disalahkan atas penampilan Arsenal musim ini dan menolak untuk menyalahkan para pemain.
“Akan ada (trofi). Anda lihat saja nanti, tak diragukan lagi.
“Jika ada seseorang yang patut disalahkan, itu adalah saya. Para pemain telah bermain luar biasa sepanjang musim,” tegasnya.
via Detiksport
Chicharito: Titel lebih penting dari gol
Gol tersebut melanjutkan perfoma gemilang striker yang akrab disapa Chicharito tersebut. Meski tengah menjalani musim perdana dalam seragam MU, Chicharito sudah menunjukkan kelas dan kemampuan bersaing dengan duo striker utama Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov.
Dari 40 penampilan di semua kompetisi musim ini, Chicharito total sudah melesakkan 19 gol. Sebuah torehan yang bahkan sampai membuat Sir Alex Ferguson sampai terkejut, namun akan dinilai percuma jika gelar juara Liga Inggris sampai gagal direngkuh. Striker 22 tahun itu bahkan rela jika tak mencetak gol buat MU asal titel juara bisa dibawa ke Old Trafford.
“Musim ini menjadi mimpi yang berubah jadi kenyataan buat saya. Saya sudah mencetak 19 gol dan nyaris memenangi Premier League. Itu sesuatu yang sulit dipercaya. Tapi jika saya punya kesempatan menukar 19 gol dengan titel untuk tim, saya akan mau melakukannya,” sahut Chicharito.
MU saat ini unggul enam poin atas Chelsea di posisi dua klasemen. Dengan hanya ada empat pertandingan tersisa musim ini peluang ‘Setan Merah’ jadi kampiun jelas terbuka sanat lebar.
Namun jalan menuju cita-cita tersebut tak mudah karena Ryan Giggs cs di antaranya masih harus menghadapi Arsenal dan Chelsea. Jika mampu mengamankan enam poin dari laga tersebut, MU dipastikan akan meraih gelarnya yang ke-19.
“Kami membutuhkan tiga poin itu, tak penting siapa yang mencetak gol. Kami selalu berpikir soal tim. Itu hal yang paling penting. Kami tak perlu menjadi egois dan hanya memikirkan mencetak gol untuk diri sendiri,” tuntas penyerang asal Meksiko itu di AFP.
via Detiksport
Keok, mimpi gelar Arsenal praktis sirnah
Dominan dalam laga, Arsenal tertampar di menit akhir akibat tandukan Tamir Cohen dari proses tendangan sudut. Arsenal menyerah 1-2 di kandang Bolton.
Jalan Pertandingan
Bertanding di Reebok Stadium, Minggu (24/4/2011) malam, Arsenal lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Menit empat, The Gunners sudah mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Namun, tendangan Theo Walcott masih dapat digagalkan Jaskelainen.
Menit 16, giliran Cesc Fabregas yang mendapatkan peluang. Kapten Arsenal tersebut melepaskan sebuah tendangan keras ke pojok gawang Bolton. Sial, Jaskelainan kembali berhasil mencegah gawangnya dari kebobolan.
Bolton mulai mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol pada menit 37. Berawal dari sebuah umpan matang dari Dean Sturridge, Lee Chung Yong melepaskan sebuah tendangan. Beruntung, masih dimentahkan Szczesny, bola kemudian dibuang pemain Arsenal.
Satu menit kemudian, gawang The Gunners berhasil dibobol oleh Sturridge. Berawal dari sebuah sepak pojok, tandukan Gary Cahil berhasil diselamatkan pemain belakang Arsenal, namun tanpa ampun Sturridge menyundul bola ke gawang Szczesny. 1-0 Bolton memimpin.
Arsenal bukan tidak mengemas peluang menyamakan kedudukan. Menit 44, sebuah tendangan keras dilepaskan oleh Fabregas. Sayang, tendangan pemain asal Spanyol itu hanya menerpa tiang gawang. Skor 1-0 untuk Bolton bertahan hingga turun minum.
Sebenarnya Bolton semakin bersemangat untuk mencetak gol pada pertandingan ini. Bahkan, tim tuan rumah mendapatkan tendangan penalti pada menit 47. Sial, tendangan Kevin Davis berhasil ditepis oleh Szczesny.
Satu menit kemudian, justru Arsenal yang berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari sebuah umpan yang dilepaskan Fabregas, tendangan kaki kiri Robin van Persie tidak mampu dijangkau Jaskeleinan. Skor berubah menjadi 1-1.
Gol itu sempat membangkitkan semangat para pemain Arsenal. Sial, Fabregas dkk gagal menambah gol. Namun, justru tim tuan rumah yang kembali berhasil menggetarkan gawang Arsenal beberapa menit menjelang laga usai.
Keputusan Owen Coyle memasukan Tamir Cohen berbuah manis. Berawal dari sebuah pojok, tandukan pemain cadangan Bolton ini berhasil menggetarkan gawang Szczesny. Skor akhir adalah 2-1 untuk kemenangan Bolton.
Susunan Pemain
Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Knight, Robinson, Lee, Elmander (Klasnic 90), Muamba (M.Davis 71), Taylor, Sturridge (Cohen 85), Kevin Davies.
Arsenal: Szczesny, Sagna, Djourou, Koscielny, Clichy, Song (Chamakh 65), Wilshere (Ramsey 85), Walcott (Arshavin 73), Fabregas, Nasri, van Persie.
via Okezone
Fokus Premier League, City pinggirkan final Piala FA
“Ini telah menjadi pekan yang bagus, tetapi sekarang Manchester United adalah masa lalu. Kami harus melupakan itu. Sekarang kami hanya harus fokus pada empat pertandingan berikutnya sebelum bertarung di final.
“Tidak mungkin untuk memikirkan final saat ini. Kami memiliki pertandingan melawan Blackburn Rovers dan West Ham United, tim-tim yang berjuang menghindari degradasi. Pertandingan ini sangat berbahaya. Jika kami berpikir bisa pergi ke Blackburn dan cukup bermain dengan kekuatan 50 persen, lebih baik kami tinggal di rumah dan tidak menghabiskan uang untuk pergi ke sana,” tambahnya.
City saat ini nangkring di peringkat empat klasemen dengan 56 poin. Berhubung Tottenham Hotspur yang berada di bawah mereka hanya terpaut satu angka, Mancini menuntut klub untuk menyapu bersih semua laga yang tersisa.
“Jika kami memiliki fokus yang sama seperti saat melawan United, ini akan membawa kami memenangkan banyak pertandingan. Itu penting karena kami telah kehilangan banyak poin bulan lalu. Kami harus ingat apa yang terjadi di Liverpool (City kalah 0-3).
“Kami harus memberikan kemampuan 100 persen karena Blackburn adalah tim yang kuat di kandang dan itu akan menjadi pertandingan yang sangat keras,” tuntas Mancini.
via Kompas
Torres: Beban lepas
Dari 13 laga yang sudah dilaluinya bersama The Blues, Torres sama sekali tak bisa membobol gawang lawan. Sebuah capaian yang buruk, selain soal nilai transfer, namun juga atas reputasinya sebagai predator kelas dunia selama berseragam The Reds.
Maka beredarlah isu jika Torres bakal dilepas pada musim panas nanti. Kehadiran Torres pun turut membuat kepala Carlo Ancelotti pusing karena ia harus memilih di antara penyerang Spanyol itu dan Didier Drogba.
Namun apa yang diberikan Torres saat Chelsea menghadapi West Ham United, Sabtu (23/4/2011) malam WIB, bisa jadi awal baiknya keluar dari tren buruk yang dikecapnya selama tiga bulan terakhir.
Setelah 930 menit dilalui tanpa gol, penyerang 27 tahun itu akhirnya bisa mencetak gol perdananya bersama Chelsea dan laga pun berakhir dengan skor 3-0 bagi tuan rumah.
Usai mencetak gol, Torres langsung dikerubungi rekannya yang lain dan seisi Stamford Bridge menyanyikan namanya. Ekpresi kepuasan pun terlihat dari wajahnya.
“Ini bukan permulaan yang kuharapkan ketika aku datang ke sini namun segalanya tidaklah mudah di Januari atau Februari. Aku tetap berusaha keras dan berterima kasih kepada seluruh rekanku jika akhirnya aku bisa mencetak gol,” urai Torres kepada ESPN.
“Kini aku bisa melepaskan sebagian besar beban yang ada dan aku bisa menikmati. Saat aku mencetak gol, lapangan tidaklah bagus (penuh genangan air, red), namun beginilah sepakbola,” sambungnya.
Tak hanya kepada rekannya, Torres pun berutang banyak pada fans yang sabar menanti kemampuan terbaiknya. Kini eks Atletico Madrid itu berharap satu gol tersebut bisa jadi awal gol-golnya yang lain.
“Fans sangat sabar denganku. Aku lebih gelisah mengenai mereka daripada ke diriku sendiri. Mudah-mudahan aku bisa mencetak gol lebih banyak lagi,” lugas Torres.
via Detiksport
Ancelotti: Awal baru untuk Torres
Sebelumnya Torres selalu menerima kritikan “mandul” karena gagal mencetak gol sejak dibeli Chelsea dari Liverpool, Januari lalu. Ia dinilai tak pantas dihargai 50 juta poundsterling (sekitar Rp 712 miliar) karena tak memberi kontribusi penting bagi “The Blues”.
Namun Ancelotti terus membela pemain asal Spanyol tersebut. Ia tetap percaya bahwa Torres akan segera menemukan kesempatan untuk mencetak gol.
“Masalah besar baginya adalah dia datang ke klub baru dan itu tak mudah untuk menjalin hubungan dengan rekan yang baru. Tapi sekarang momen buruk itu sudah berlalu,” tegas Ancelotti.
via Kompas
Chicharito banjir pujian
Ini adalah gol Hernandez yang ke-19 dalam 40 kali penampilannya di seluruh ajang yang diikuti The Red Devils. Pencapaian yang bisa dibilang luar biasa untuk ukurang seorang pemain di musim debutnya.
Sir Alex Ferguson sendiri tak menyangkan anak buahnya itu sanggup tampil cemerlang di musim pertamanya setelah diboyong dari Chivas. Hernandez dinilainya sudah melebihi pengharapan banyak orang.
“Javier sudah melakukan hal jauh lebih baik dari yang diharapkan setiap orang,” sanjung Fergie di Mirror. “Kami berpikir karena ini tahun pertamanya dia akan beradaptasi dengan permainan sepakbola Inggris.
“Dia telah melewati semua tes itu. Dia pertama masuk (klub) pada jam 9 setiap pagi. Dia juga yang terakhir keluar. Sungguh pemain yang amat berdedikasi,”imbuhnya.
Pujian lain diutarakan oleh Rio Ferdinand. Pemain bertahan internasional Inggris itu turut memuji penampilan Hernandez yang begitu memukau di musim perdananya.
“Hernandez alias Si Kacang Polong Kecil sungguh bagus … betapa musim debut yang hebat di Premier League,” seru Ferdinand di akun Twitter-nya.
via Detiksport
0 komentar:
Posting Komentar